Wali Kota Hadianto Buka Puasa Bersama Lembaga Adat se-Kota Palu

  • Whatsapp
Foto: Humas Pemkot Palu

“Kita bisa lihat, dimana Kota Palu tengah mengubah wajahnya. Banyak orang yang takjub, karena di tahun 2018 kita dilanda bencana. Kemudian Covid-19 hingga 2023 awal, tetapi orang-orang seakan tidak melihat itu ketika datang ke Kota Palu,” kata wali kota.

“Akhirnya ketika pak Mendagri berkunjung ke Kota Palu, beliau memuji bahwa Palu sudah sangat berubah. Berbeda dari kunjungan-kunjungannya sebelumnya,” lanjut wali kota.

Wali Kota Hadianto menyatakan, kalau kerja-kerja ini dapat terus terjaga dan dikuatkan, maka Kota Palu akan melampaui kota-kota yang lain.

Dalam kesempatan tersebut juga, wali kota menjelaskan terkait pengembangan aplikasi SanguPalu yang kini dapat diunduh oleh masyarakat secara gratis.

Dari aplikasi tersebut, Pemerintah Kota Palu berupaya menyediakan berbagai layanan masyarakat, seperti pengajuan bantuan, bayar pajak, hingga pengurusan dokumen-dokumen kependudukan.

“Tentunya, pencapaian-pencapaian ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Bahkan baru-baru ini, sejak 45 tahun berdirinya Kota Palu, baru pertama kalinya mendapat Piala Adipura. Walaupun masih banyak yang perlu kita perhatikan,” ungkap wali kota.

Oleh karena itu, Wali Kota Hadianto berharap lembaga adat harus dibuat mempunyai peran besar terhadap Kota Palu.

Lembaga adat, kata wali kota, bukan hanya memikirkan tradisi adat yang berjalan. Tetapi juga memikirkan bahwa lembaga adat ini merupakan penguat kerja-kerja pemerintah.

“Jadi keberadaan lembaga adat, bukan hanya menjaga tradisi, tapi juga menjaga bagaimana pemerintah mampu bekerja efektif dan efisien agar daerah kita semakin maju,” jelas wali kota.

Berita terkait