Badai Matahari Hantam Bumi, Matikan Radio di Pasifik

  • Whatsapp
LEDAKAN Matahari Landa Bumi, Matikan Radio di Pasifik. FOTO: NASA

Jakarta,– Sejumlah ilmuwan melihat jilatan api Matahari yang meletus dari dasar Matahari pada 28 Maret 2024, menggunakan satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Suar itu dikategorikan sebagai suar X1.1. Menurut NASA, suar kelas X adalah jenis ledakan paling kuat yang bisa dihasilkan matahari.

Dikutip detikINET dari Space, menurut SpaceWeather.com, badai Matahari ini sangat dahsyat hingga mengakibatkan matinya radio gelombang pendek di Samudera Pasifik.

Ledakan Matahari juga disertai dengan semburan plasma sangat besar, dikenal sebagai coronal mass ejection (CME). Ilmuwan NOAA awalnya khawatir CME akan bertabrakan dengan Bumi, berpotensi mengakibatkan badai geomagnetik yang dapat berdampak pada satelit, komunikasi radio, dan infrastruktur lain. Untungnya itu tidak terjadi.

Berita terkait