Jakarta,- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti sebaran dokter yang tidak merata di Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar dokter berada di Pulau Jawa.
Jokowi menilai hal ini sebagai persoalan kesehatan yang perlu dibenahi. Menurutnya, perlu ada tambahan jumlah dokter dan diarahkan untuk ditempatkan ke daerah-daerah selain Pulau Jawa.
“Distribusinya yang tidak merata. Rata-rata semuanya dokter spesialis pada di Jawa dan di kota, 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa,” kata Jokowi saat meresmikan program pendidikan dokter spesialis dengan rumah sakit pendidikan sebagai penyelenggaraan utama (PPDS RSPPU) di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Kekurangan jumlah dokter
Jokowi mengatakan jumlah dokter yang ada pun masih sangat kurang. Indonesia kekurangan 124 ribu dokter umum dan 29 ribu dokter spesialis.
Ia mengatakan rasio dokter Indonesia hanya 0,47 per 1.000 penduduk. Untuk tingkat rasio itu, Jokowi menyebut Indonesia berada di peringkat 147 dunia.