Namun demikian, Wali Kota Hadianto berpesan, kalaupun nanti terhubung dengan pusat, diharapkan agar komunikasi terus dikuatkan dengan pemerintah daerah setempat.
“Pesan saya, untuk rumah kita marilah kita selesaikan sendiri. Yang tau menyelesaikan rumah kita adalah kita. Agar jangan sampai pengaruh-pengaruh yang tidak sesuai dengan kondisi kita, itu kita terima mentah-mentah. Sehingga berimplikasi terhadap sudut pandang atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah,” pesan wali kota.
Wali kota mewanti-wanti, kalau hal tersebut terjadi, maka Asosiasi/forum Pedagang Pasar yang tadinya saling bergandengan tangan, itu bisa berubah.
Di samping itu juga, jangan sampai forum ini tidak kritis terhadap kebijakan pemerintah. Asosiasi/forum Pedagang Pasar harus kritis, apalagi kebijakan yang tidak melibatkan forum ini.
“Kebijakan pemerintah terkait dengan pasar, harus melibatkan forum. Olehnya, harus bergandengan tangan. Ketika forum ini berkembang, jangan lupa pondasi awalnya,” ungkap wali kota.
Kemudian, harapan lain wali kota terhadap Asosiasi/forum Pedagang Pasar se-Kota Palu yakni menjaga kesolidan dan tidak terlibat dalam urusan politik praktis.
Forum Pedagang Pasar harus objektif dan netral untuk semua urusan. Jangan sampai terbawa arus politik.
“Jangan sampai tergiring. Saya minta forum ini betul-betul jadi forum komunikasi yang berhubungan dengan pasar,” tutup wali kota.
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu/Tim Media Center Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kota Palu