Dengan komitmen yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang Donggala, Dr. Akris Fattah Yunus, MM siap memimpin kota ini menuju masa depan yang lebih baik. Dia percaya bahwa dengan visi, kepemimpinan, dan kerja keras, Donggala dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Apalagi jika melihat lebih jauh bagaimana Donggala dari sisi pendapatan masih sangat kecil. Kendati menjadi salah satu penghasil tambang galian pasir batu (Sirtu) atau Galian C. Angka kemiskinan daerah yang lahir 12 Agustus 1952, masih 16,25 persen dari jumlah penduduk. Maka, kuncinya, bagaimana kita membawa Donggala kedepan dengan segenap potensi yang dimiliki. Berpulang pada visi misi, siapa pemimpinnya ke depan, yang mampu memanfaatkan potensi utama Donggala,” sebutnya.
Potensi Donggala kedepan dengan 16 kecamatan, 158 desa dan sembilan kelurahan akan memainkan peran penting sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), ini yang harus kita siapkan dan maksimalkan potensinya. Bukan hanya Sirtukil (Pasir, Batu dan Kerikil) yang menjadi andalan Donggala. Karena masih banyak potensi lain, baik di darat dan di lautnya-belum semuanya terkelola dengan baik, sebut mantan Kadis PU Donggala, BPBD Donggala dan kini memimpin BPBD Sulteng ini.
Kini dirinya mengaku banyak mendapat dukungan masyarakat untuk maju menjadi bagian dalam perhelatan Pilkada Donggala. Karena menjadi sosok dianggap mengerti Donggala, berkat dengan pengalaman pengabdian selama lebih dari 31 tahun. Dianggap mengerti bagaimana memoles Donggala kedepan.
“Bismillah”, Tentu jika Allah SWT berkehendak dan mengijabah, kita lihat nanti seperti apa,” tutur sosok alumnus S1 Teknik, S2 Ekonomi dan S3 Sospol ini. *