Aspek penting lain dari visi Akris Fattah adalah pemanfaatan potensi alam Donggala. Dia percaya bahwa kekayaan alam yang dimiliki Donggala dapat menjadi sumber kemakmuran jika dikelola secara optimal. Namun, untuk mencapai hal ini, diperlukan pengelolaan infrastruktur yang baik dan strategi ekonomi yang cerdas.
Pariwisata adalah salah satu potensi utama Donggala yang ingin dimaksimalkan oleh Akris Fattah. Dengan garis pantai yang panjang dan pesona baharinya yang memukau, Donggala memiliki potensi untuk menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, infrastruktur pariwisata perlu diperbaiki agar Donggala dapat bersaing dengan destinasi wisata lainnya.
Spot Wisatanya, tak kalah dari Bali, NTB atau Sulawesi Utara (Sulut). Destinasi dan resor-resornya menyimpan nilai jual tinggi dan menjadi salah satu andalan penopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Spot-spot wisata Donggala dengan garis pantai yang panjang dan pesona baharinya diyakini memukau. Namun semua itu apakah sudah memenuhi kesiapan dari sisi infrastruktur? Jawabannya belum. Sebab, masih banyak “PR” yang harus dipikirkan calon pemimpin Donggala nanti, sebutnya.
Selain pariwisata, Akris Fattah juga berkomitmen untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya Donggala. Dia ingin menjadikan kawasan-kawasan bersejarah sebagai objek wisata yang dapat menarik minat wisatawan. Namun, dalam melakukannya, Akris Fattah menekankan pentingnya memelihara keaslian dan hak milik masyarakat lokal.