Palu,– Pembangunan Mall Tatura yang berada di Jalan Emmy Saelan hingga saat ini belum dapat dilanjutkan karena masih memerlukan sekitar Rp500 miliar. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
“Saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa aturan pemerintahan kota mengharuskan dana sebesar Rp500 miliar untuk pembangunan mall. Namun, pemerintah kota tidak memiliki keuangan untuk itu,” ujar Walikota Hadianto Rasyid saat ditemui jurnalis media ini di kampus Universitas Tadulako, Senin 10 Juni 2024).
Ia juga mengatakan bahwa selama satu setengah tahun pertama masa jabatannya, Kota Palu berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian.
Hal ini membuat situasi ekonomi belum stabil hingga tahun 2023, sehingga pemkot belum bisa mengambil pinjaman untuk pembangunan mall.
“Mengambil pinjaman harus memperhatikan lama masa periode walikota. Tahun 2023 baru kita bisa memutuskan untuk mengambil pinjaman. Namun, saya akan selesai pada tahun 2024, sehingga kita hanya punya waktu satu tahun untuk menyelesaikan dan mengembalikan pinjaman Rp500 miliar,” tuturnya.