Kemudian melakukan intervensi-intervensi yang bisa diambil, sehingga secepatnya melakukan penanganan sekaligus pencegahan.
“Agar jangan sampai dampak yang lebih besar terjadi yang diakibatkan oleh kemungkinan banjir yang akan datang kembali. Mengingat kondisi cuaca yang belum menunjukkan kondisi yang cukup reda beberapa hari kedepan,” kata wali kota.
“Tentunya kita juga menginginkan bahwa hal ini secepatnya diatasi oleh kita. Agar jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat, sekaligus mencegah hal-hal yang berakibat lebih besar lainnya,” lanjut wali kota.
Wali kota menyatakan, salah satu upaya cepat yang dapat dilakukan Pemerintah Kota Palu, adalah pengerukan atau normalisasi di Sungai Pondo, khususnya di bawah jembatan Jalan Sisingamangaraja.
Kemudian, kawasan yang berada di bagian atas sungai tersebut juga cukup meresahkan masyarakat.
“Saya pikir kita harus cepat mengambil langkah untuk meminimalisir sekecil mungkin, dampak dari banjir yang kemungkinan akan terjadi lagi dalam beberapa saat kedepan,” tekan wali kota.
Wali kota juga meminta, agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu membagi tugas para anggota Padat Karya untuk membantu membersihkan titik-titik banjir di wilayah Kota Palu. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu.