“Pinjol banyak sekali menawarkan kemudahan persyaratan di awal akad tapi malah menjebak dengan bunga selangit,” tegasnya supaya lebih berwaspada dengan maraknya jasa pinjol.
Lebih lanjut Ia berharap lembaga pembiayaan berbasis syariah agar ikut bertanggung jawab membina pelaku usaha dengan transfer ilmu.
“Mari kita terus berkolaborasi dan berinovasi untuk meningkatkan kontribusi sektor keuangan syariah,” harapnya untuk mewujudkan ekonomi inklusif dan Sulteng Emas.
Sementara Ketua MES Sulteng Dr. Muhammad Darma Halwi, S.E., M.M berharap dengan acara ini efektif memberi edukasi dan literasi tentang prinsip syariah dalam berkeuangan.
Tambahnya lagi ada 5 sasaran yang diharapkan memperoleh literasi pada acara ini yakni masyarakat pedesaan, UMKM, penyandang disabilitas, pelajar mahasiswa dan perempuan.
“Sebentar akan disampaikan solusi pembiayaan syariah yang mudah dan nyaman,” bebernya.
Adapun narasumber berasal dari pengurus pusat MES, perwakilan OJK Sulteng dan lembaga industri pembiayaan syariah. ***
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)