Palu,– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudi Dewanto, SE.MM mengikuti Rapat Koordinasi bersama KSP (Kantor Staf Presiden) guna membahas Penyelesaian HUNTAP (Hunian Tetap) Pascabencana Sulawesi Tengah melalui zoom meeting, melalui ruang rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan, pada Selasa, (9/7/2024).
Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk pemberian dukungan Pemerintah Pusat atas proses penyelesaian HUNTAP Pascabencana, khususnya terkait dengan kesiapan penghunian dan dukungan penyambungan daya listrik serta penyelesaian beberapa kendala yang masih ada.
Berkenaan dengan dukungan penyambungan daya Listrik sebagai salah satu prasyarat HUNTAP (Hunian Tetap) dapat ditempati (dihuni), dilaporkan pada rapat tersebut bahwa dari total permohonan Listrik Huntap (Hunian Tetap) sebanyak 3.880 unit, sampai dengan tanggal 7 Juli 2024 telah dinyalakan lampu (telah operasional) sebanyak 3.046 unit dengan rincian :
- Huntap Tahap 2A yang tersebar di 15 lokasi sebanyak total 712 unit, 100 % telah menyala lampu (operasional).
- Huntap Mandiri yang tersebar dengan total 103 unit, 100 % telah menyala lampu (operasional).
- Huntap Tahap 2B (PT Adhi Karya) tersebar di 4 lokasi, total 1.252 unit, sudah menyala sebanyak 840 Pelanggan (67,03%)
- Huntap Tahap 2C (PT PP) tersebar di 2 lokasi, total 629 unit, sudah menyala sebanyak 535 Pelanggan (85,05%)
- Huntap Tahap 2D (PT Waskita) tersebar di 8 lokasi, total 449 unit, sudah menyala sebanyak 286 Pelanggan (63,69%)
- Huntap Tahap 2E (PT Nindya Karya) tersebar di 4 lokasi, total 581 unit, sudah menyala sebanyak 542 Pelanggan (93,28%)
- Huntap Tahap 2F (PT Andica) tersebar di 3 lokasi, 154 unit, belum menyala listriknya (0%).