“Tidak ada situasi seperti itu dalam sejarah perang Israel… di mana tentara bertempur di dalam wilayah musuh, dalam kondisi yang tidak menguntungkan, selama 10 bulan berturut-turut,” ungkap ibu seorang tentara Israel di Brigade Nahal kepada Yedioth Ahronoth.
Menurut surat kabar tersebut, tentara wanita yang bertugas di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel tiba-tiba diberitahu mengenai perpanjangan empat bulan tambahan dalam dinas mereka. ***
Sumber: sindonews.com