Medali ini merupakan pencapaian pertama tunggal putri Indonesia sejak Maria Kristin merebut medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Keberhasilan ini juga memperpanjang tradisi tunggal putri Indonesia yang selalu membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal.
“Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yah, atas kehendaknya atas ridhonya juga, setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu. Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri,” kata Pelatih Tunggal Putri PBSI Herli Djaenudin.
“Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji,” kata Herli.
“Alhamdulillah, luar biasa perjuangannya, ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggaan buat kita, buat Jorji yang memberikan kebanggaan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik,” kata Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie.
“Alhamdulillah BWF sudah mengumumkan secara resmi bahwa Jorji atau Gregoria Mariska resmi meraih medali perunggu tunggal putri Olimpiade Paris 2024. Perjuangan yang begitu luar biasa yang ditunjukkan oleh Jorji sampai akhir. Ini adalah sebuah ganjaran, medalinya Jorji itu bukan dikasih tapi sebuah perjuangan yang ganjarannya medali,” ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. ***
Sumber: rri.co.id