Selain itu, hasil survey kesehatan indonesia (SKI) juga menunjukkan masih tingginya angka wasting atau gizi buruk sebesar 12,9 persen, dan underweight atau gizi kurang sebesar 24,4 persen, serta overweight atau gizi lebih sebesar 2,6 persen.
“Maka dari itu mari kita bersama-sama besinergi dan berkolaborasi mengurangi Stunting dan mencari jalan keluarnya.”ajak Novalina
Sementra Kepala dinas BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Tuty Zarfiana SH.,M.Si dalam laporannya menyapaikan keluarga yang berkualitas diperlukan kepedulian kita semua untuk menjadi teladan dan contoh bagi generasi selanjutnya sehingga keluarga yang kuat akan menjadi benteng pertahanan bangsa.
Selain itu peringatan hari keluarga nasional (HARGANAS) tahun ini secara umum bertujuan untuk mensinergikan gerak dan langkah keluarga Indonesia dalam upaya mencegah taktik, dan secara khusus bertujuan untuk meningkatkan peran stakeholder dan tokoh masyarakat dalam pembangunan serta kewajiban berkeluarga.