Banjir Akibat Topan Yagi di Myanmar Telan Ratusan Korban Jiwa

  • Whatsapp
Para petugas penyelamat Myanmar mengevakuasi korban banjir dan longsor. (Foto: Antara/Anadolu/py)

Sementara itu, NHK, penyiar nasional Jepang, melaporkan lebih dari 120 orang meninggal. Di Kalaw, kota di negara bagian Shan, setidaknya 12 orang dilaporkan meninggal, termasuk seorang anak berusia delapan tahun.

Seorang warga melaporkan usahanya menyelamatkan orang-orang dengan tali saat banjir setinggi 4 meter menerjang kota pada 10 September. Laporan dari AFP menyebutkan staf perusahaan di Kalaw menyatakan 60 orang tewas di kota tersebut.

Kementerian informasi Myanmar menyatakan bahwa petugas darurat dan kesehatan telah dikerahkan ke daerah terdampak banjir. Bantuan makanan dan air juga telah diberikan kepada pengungsi.

Petugas darurat juga mulai memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak. Para ilmuwan menyatakan topan dan badai semakin kuat akibat perubahan iklim.

Air laut yang lebih hangat memberi energi lebih pada badai dan atmosfer yang lebih hangat menyebabkan curah hujan lebih deras. Topan Yagi diperkirakan akan bergerak menjauh dari Myanmar dalam beberapa hari mendatang. ***

Sumber: rri.co.id

Berita terkait