Hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2023 berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan raihan WTP ini terhitung yang ke-11 kalinya.
Pada saat ini, status Desa Sangat Tertinggal di Sulteng sudah tidak ada atau telah berhasil dientaskan. “Tugas kita ke depan melakukan pembangunan yang aplikatif yang bisa menyentuh masyarakat,” tegasnya gubernur yang akrab disapa Kak Cudy.
Sekaitan dengan harapan itu gubernur lalu menyebut sejumlah program pembangunan prioritas yang implementasinya akan berfokus dari desa.
Program digitalisasi desa disebut gubernur dapat memperluas akses informasi warga lewat tersedianya layanan internet gratis yang pembiayaannya dari dana desa.
Lalu petani millenial sebagai upaya menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian yang terintegrasi dengan pemanfaatan teknologi guna meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Sektor hortikultura dinyatakan gubernur akan lebih ditingkatkan ke depan agar dapat berkontribusi bagi PAD karena diakuinya Sulteng memiliki potensi hortikultura yang sangat besar dan diestimasi mampu menyuplai kebutuhan pangan masyarakat IKN, daerah industri logam di wilayah timur Sulteng dan ekspor ke mancanegara.
Durian Negeri Seribu Megalit sebagai contohnya sangat diminati Cina dan diakuinya lagi bahwa Sulteng sudah diberi lampu hijau dari Kemenkomarves untuk mengekspor langsung durian lewat pelabuhan Pantoloan sebagai pintu gerbang pengiriman.