Sulteng,- Malam ibadah syukur dan pembubaran panitia paskah oikumene gereja-geraja Se-Sulawesi Tengah memiliki cerminan hidup pada umat kristiani membawa sukacita, dan juga mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, semangat gotong royong dan kolaborasi yang ditunjukkan merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur yang harus kita jaga dan lestarikan.
“Mari kita saling mendukung setiap upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama agar Sulawesi Tengah dapat terus menjadi daerah yang aman, damai, dan sejahtera”.ajak Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat hadiri ibadah syukur sekaligus pembubaran panitia paskah oikumene gereja-geraja Se-Sulawesi Tengah,bertempat digereja bala keselamatan korps maranatha,desa maranatha, kecamatan sigi biromaru, kabupaten sigi.minggu malam,(22/9/24).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sigi Moh.Irwan Lappata,Bapak Mayjend Sulaiman Agusto Hambuako,Kepala Biro Hukum Adiman,S.H.,M.Si Ketua Sinode GKST Sulawesi Tengah,komdiv bala keselamatan palu raya, pendeta gereja GPDI, para jamaat gereja Se-Sulawesi Tengah serta stekholder terkait.
Kesempatan itu juga Gubernur Sulawesi Tengah mengucapkan kepada umat kristiani serta mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh panitia paskah oikumene gereja-gereja Se-Sulawesi tengah dalam memajukan daerah khususnya Sulawesi Tengah.
Selain itu perayaan paskah memang memiliki makna yang mendalam bagi umat kristiani, sebagai peringatan akan kebangkitan yesus kristus yang melambangkan harapan dan keselamatan.