Jakarta,- Presiden Prabowo Subianto menunjuk politikus Golkar Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Meutya mengatakan Prabowo menugasinya untuk memerangi judi online (judol).
“PR untuk sebelumnya juga, beliau titip perang terhadap judol. Lain-lain menyusul karena kemarin arahan padat waktunya,” kata Meutya usai di umumkan di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2024).
Politikus Golkar dan mantan jurnalis ini sendiri menjelaskan, nama kementeriannya yang saat ini berubah. Yaitu dari sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika jadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Penambahan digital ini juga untuk menjawab perkembangan teknologi dan zaman. Artinya komunikasi ke depan juga berbasis digital,” ucapnya.
Selain itu, Meutya juga menyebut, Presiden Prabowo juga menyoroti soal data pribadi. Terutama terkait kasus pencurian dan peretasan data pribadi.
“Salah satu PR kita mengamankan data-data kita. Pemerintah kita yang efektif dan efisien juga bisa dilakukan dengan digital,” ujarnya.
Meutya sendiri menjadi salah satu nama yang diumumkan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran masuk dalam Kabinet Merah Putih. Terdapat sebanyak 53 menteri dan kepala lembaga yang diumumkan, Minggu kemarin.