Jakarta,- Kementerian Agama (Kemenag) memastikan transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto tidak akan terlalu berdampak pada persiapan penyelenggaraan dan layanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
“Mengenai siklus anggaran, sebetulnya terkait dengan perubahan dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo itu tidak berpengaruh banyak dalam proses penjadwalan haji,” ujar Hilman.
Ia juga mengatakan bahwa anggaran penyelenggaraan ibadah haji mengacu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Nantinya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang akan mengeluarkan dana dibutuhkan sesuai kesepakatan bersama DPR RI.