LO kami sempat walk out karenanya. Anggota KPU lainnya juga demikian. Kedua soal soal pengamanan massa, ruang Paslon dan lainnya. Kita semua punya komitmen Pilkada damai. Jangan ada agenda lain yang kini kami terus mencari kebenarannya. Kita sedang belajar berdemokrasi yang baik, damai dan profesional,’’ ujar Agus Salim SH, salah satu tim Devisi Hukum Koalisi Sangganipa malam ini (1/11) di markas Koalisi Relawan Sangganipa usai rapat.
Agus juga mengusulkan ke aparat kepolisian agar mempertimbangkan pengamanan ruas jalan depan lokasi acara Debat Publik. Sebaiknya ditutup akses Lalin. Dengan demikian memudahkan untuk ketertiban dan keamanan massa yang akan datang mendukung para Paslon. ‘’Harus ditutup akses jalan sementara. Karena akan banyak risiko bila Lalin tetap dibuka bakal macet juga. Rawan juga,’’ terangnya.
Advokat rakyat, sapaan Agus, juga menyerukan semua pendukung saling hormat menghormati. Tidak memancing situasi dan kondisi. Karena pengalamannya Pilgub 2015 lalu acara debat sempat diberhentikan karena ketegangan antar pendukung. ‘’Saya ingatkan karena pernah terjadi. Jangan lupa bahwa pernah terjadi 2015 lalu. Pendukung fanatik dan loyalis Cudy siap menjaga ketertiban dan keamanan membantu aparat,’’ ulasnya.
‘’Ini Palu bung. Kita punya tanggungjawab ketertiban dan keamanan daerah kami. Ingat ini di masa kepemimpinan Presiden Prabowo. 100 hari kepemimpinan beliau salah satunya keamanan Pilkada,’’ tandasnya. ***