Kadis menyatakan, oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, serta menghapus stigma dan diskriminasi yang seringkali menghalangi mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui peringatan ini, Kadis mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.
“Ini adalah saatnya bagi kita untuk tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk bermimpi, berkarya, dan mencapai potensi tertingginya demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” katanya.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, seperti senam, lomba menyanyi, pameran-pameran, dan lainnya. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu
