Puluhan Rumah Diserahkan Kepada Keluarga Yatim dan Dhuafa Palu

  • Whatsapp

Palu,- Wali Kota Palu diwakili Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, H. Usman, SH.,MH secara simbolis menyerahkan sejumlah rumah layak huni tahan Gempa, di Jalan Tanggul Sungai Palu, Kelurahan Nunu.

Sebanyak 40 rumah diserahkan untuk keluarga yatim dan dhuafa dari Islamic Relief melalui Zakat Support for Poor Orphan Family’s House (Zakspofh).

40 rumah tersebut tersebar di tiga kelurahan di Kota Palu, yakni Kelurahan Nunu sebanyak 22 rumah, Kelurahan Ujuna sebanyak 16 rumah, dan Kelurahan Baru sebanyak 2 rumah.

Asisten Usman yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan Dalam Undang-Undang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman menyebutkan bahwa rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya serta aset bagi pemiliknya.

Sejalan dengan kondisi saat ini, disertai  peningkatan problematik urbanisasi masyarakat perkotaan yang semakin dinamis, nyatalah telah mempengaruhi permasalahan masyarakat perkotaan, khususnya yang berpenghasilan rendah, meningkatnya kawasan permukiman kumuh serta kondisi rumah tidak layak huni yang juga semakin meningkat.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, kata asisten, Pemerintah Kota Palu, telah menyediakan skema program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar rumah layak huni bagi keluarga masyarakat berpenghasilan rendah.

“Merupakan suatu kebanggan bagi kita semua  yang hadir saat ini, menyaksikan peristiwa yang kelak akan kita ingat bersama bahwa hasil kerja kolaboratif antara Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palu, bekerja sama dengan Yayasan Relief Islami Indonesia (YRII) dan Fakultas Teknik Universitas Tadulkao telah nyata menghadirkan solusi yang tepat terhadap salah satu permasalahan perkotaan di Kota Palu, yaitu perumahan tidak layak huni dan mengentasan kawasan kumuh,” kata asisten, pada Kamis (27/02/2025).

Berita terkait