Prabowo Serukan Warga Tanam 5 Pot Cabai Per Keluarga untuk Tekan Harga Tinggi

  • Whatsapp

Editor : Fathia
Sumber : Kompas


PALU- Banyuasin, Sumatera Selatan- Presiden Prabowo menyampaikan terkait upaya swasembada pangan nasional, upaya dalam pemenuhan kebutuhan makanan pokok juga bisa dimulai dengan kebiasaan di rumah tangga, karena komoditas pangan yang seirngkan fluktuatif adalah cabai sehingga untuk mendukung ketahanan pangan, Prabowo mengajak masyarakat untuk menanam cabai di setiap rumah, gagasan tersebut merupakan gagasan zulkifli hasan selaku menko bidang pangan, karena jika masyarakat mampu mensukupi kebutuhan cabai dari rumah sendiri, harga cabai dipasar bisa stabil. Prabowo juga menganjurkan setiap keluarga bisa punyai cabai sendiri mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri, halaman kecil juga bisa piara ikan lele, nanti kita latih yang bertingkat itu” ujar prabowo pada saat menyampaikan pidato peluncuran gerakan Indonesia menanam pada Rabu (23/4/2025), melansir dari Media Kompas. Prabowo Subianto kembali menegaskan pentingnya swasembada pangan bagi kestabilan negara. Menurutnya, meskipun pasar saham naik atau turun, hal itu tak perlu dikhawatirkan selama pangan aman. “Kalau pangan kita aman, negara aman. Enggak usah takut saham naik atau turun,” kata Prabowo. Ia juga menegaskan bahwa yang lebih penting saat ini adalah pemerataan kekayaan negara, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakannya, bukan hanya segelintir orang.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa menteri ekonomi yang disebutnya telah memberikan laporan palsu tentang kondisi ekonomi Indonesia. “Ekonomi Indonesia hanya bagus di atas kertas, tidak di depan mata,” ujarnya.
Prabowo Subianto menegaskan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia semakin kuat dan akan terus berkembang. “Ekonomi kita kuat dan akan lebih kuat lagi. Kita berjuang dan saya akan bekerja keras,” ujarnya. Ia juga menambahkan, semua kekayaan yang dimiliki oleh negara harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir orang.

Berita terkait