Kelaparan Membayangi Gaza: Warga Tempuh Perjalanan Berbahaya Demi Sepotong Makanan

  • Whatsapp

Dalam kondisi penuh risiko ini, warga menghindari penggunaan mobil atau truk. Mereka memilih berjalan kaki, menumpang becak motor, atau bahkan kereta kuda demi menghindari deteksi militer. Kendaraan biasa kerap menjadi sasaran serangan. “Kami terpaksa menggunakan alat transportasi primitif karena lebih tidak mencolok,” ujar Majeed Dabbour, yang harus menempuh dua jam perjalanan hanya untuk mencari bahan makanan di kamp pengungsi Nuseirat.

Perjalanan ini tidak hanya berat secara fisik, tapi juga emosional. Umm Eyad Al Lehaam, seorang perempuan lanjut usia, menggambarkan betapa melelahkannya perjalanan dari Gaza Utara ke Khan Younis. “Saya tidak tahu apakah rasa sakit di tubuh ini karena usia, atau karena kehancuran yang saya saksikan setiap kali melewati jalan itu,” ujarnya lirih.

Berita terkait