Bagi-bagi yang tidak adil. Pasti akan ada yang tidak puas. Termasuk bernegara. Daerah tereksploitasi dengan ekstraktif. Tiap detik, menit menderu alat berat mengeruk perut bumi Sulteng. Utamanya, tambang nikel dan tambang emas. Industrinya di IMIP, GNI, dan tambang emas di CPM Poboya Palu.
Baru-baru ini, BRMS, holding PT Citra Palu Minerals merilis keuntungan di Kuartal I 2025 yang disumbangkan anak usahanya itu. Sebesar248,8 miliar atau laba bersih 296% menjadi USD14,85 juta.
Peningkatan kuartal 1 BRMS 2025 terutama disumbang CPM. Naiknya sumbangsih itu disulut harga emas yang tinggi pula (baca https://kailipost.com/2025/04/tambang-emas-palu-pt-cpm-sumbang-rp248-miliar-brms.html)