Proyek Whoosh Di Markup Tiga Kali Lipat

  • Whatsapp

Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ragu menindaklanjuti setiap temuan pelanggaran dalam dugaan kasus markup proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Politikus PKB itu menilai, keseriusan dan keberanian KPK dalam menangani perkara ini penting dilakukan untuk menjawab keresahan publik.

Abdullah menegaskan, KPK juga tidak boleh tebang pilih jika menemukan adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan pihak-pihak tertentu. “KPK tidak boleh takut dalam menangani kasus ini. Dugaan markup anggaran dalam proyek kereta cepat harus diusut secara tuntas dan transparan,” kata Abdullah. 

Siapa pun yang terlibat dalam praktik dugaan korupsi, kata Abdullah, baik dari kalangan pemerintah, BUMN, maupun pihak swasta, harus diproses sesuai aturan hukum. “Proyek sebesar Kereta Cepat Whoosh seharusnya menjadi kebanggaan nasional, bukan malah menjadi beban akibat penyimpangan anggaran. Karena itu, kita harus dukung penuh KPK agar bisa menuntaskan kasus ini,” kata Abdullah. 

Berita terkait