Jokowi Layak Pertimbangkan AH Jabat Menteri

  • Whatsapp
banner 728x90

SALAH SATU Visi Bupati Morowali, Anwar Hafid dalam kampanye politiknya saat Pilkada tahun 2012 silam sangat dirasakan manfaatnya masyarakat Kabupaten Morowali di seluruh wilayah. Komitmennya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Morowali dengan membebaskan tanpa biaya (gratis) pendidikan mulai dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA). Bahkan, tekad memberikan bantuan kuliah bagi mahasiswa yang mengenyam perguruan tinggi, tentunya patut disandingkan dengan pejabat-pejabat di pemerintahan pusat.

Meskipun ada Peraturan Gubernur Sulteng untuk membolehkan melakukan pungutan kepada orang tua siswa di tingkat SMA/Sederajat, namun pernyataan mengejutkan disampaikan Anwar Hafid usai membacakan sambutan menteri Pendidikan RI dalam upacara peringatan Hardiknas tanggal 2 Mei 2017 di alun-alun kota Bungku.

Anwar mengatakan Pemkab Morowali tetap menggratiskan biaya sekolah di SMA/Sederajat tanpa pungutan apapun sebagai komitmen terhadap janji program pendidikan gratisnya yang dicanangkan saat ia terpilih menjadi Bupati dalam dua periode. Tak puas dengan dengan itu, Anwar pun membuat gebrakan yang boleh dikatakan memanjakan peningkatan mutu pendidikan demi kelancaran tugas dan tanggung jawab guru. Yakni membagikan satu laptop untuk setiap guru yang pada tahun 2017 ini akan tuntas diterima para guru.

Hal itulah yang membuat sebagian masyarakat menilai bahwa presiden RI, Joko Widodo sudah sepantasnya memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada orang nomor satu di Morowali selama dua periode itu untuk menduduki jabatan sebagai Menteri Pendidikan dalam kabinetnya.

Anggota DPRD Morowali, Mohammad Ansyar yang diminta tanggapannya mengatakan bahwa secara umum, fungsi pemerintahan ada tiga, yaitu pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan. “Sebelum negara mencanangkan program-program gratis, beliau telah memprogramkan sejak periode pertama sampai periode kedua yang tidak lama lagi berakhir, dari sisi fungsi pembangunan beliau telah bekerja keras membangun infrastruktur baik yang menjadi kebutuhan pemerintah maupun masyarakat (pertanian, perkembunan dan kelautan) yang bertujuan mensejahterakan masayarakat, sedangkan dari sisi pemberdayaan melalui program bantuan kelompok pertanian/perkebunan, kelompok nelayan dan kelompok UMKM dengan gratis,’’ ungkapnya.

Sementara, tambah Ansyar, dari segi pelayanan, Anwar Hafid telah memprogramkan pendidikan gratis/bantuan SPP Mahasiswa, kesehatan gratis, dan masih banyak lagi yang lain. “Bagi saya, Anwar Hafid adalah tokoh visioner yang patut disejajarkan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya, olehnya itu keberhasilan beliau dalam memimpin Kabupaten Morowali tentunya menurut saya Bapak Jokowi selaku Presiden RI kiranya bisa melirik Pak Anwar untuk menjabat sebagai menteri di kabinetnya, setidaknya Menteri Pendidikan,’’ tandasnya. **

Reporter: Bambang sumantri

Berita terkait