BERTEPATAN Dengan hari libur kemarin, Kamis 25 Mei 2017, Kota kecil Tentena nampak lebih ramai dari biasanya. Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua, nampak hilir mudik di kitaran Danau Poso. Rupanya, masyarakat Kabupaten Poso dan sekitarnya, memanfaatkan hari libur kemarin sebagai waktu senggang untuk rekreasi sebelum Ramadhan tiba. “Kami menemani anak-anak rekreasi, ya kebetulan hari libur. Apalagi ini kan menjelang puasa, jadi kesempatan menikmati kebersaan bersama keluarga”, kata Ibu Fatimah, yang mengaku berasal dari Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Hal yang sama dikemukakan oleh Sukmawati, siswa SMA Negeri Uekuli Kabupaten Touna itu, mengaku senang bisa meluangkan waktu bersama teman-temannya bisa berkunjung ke Tentena. Asal tahu saja, Tentena memang sejak dahulu dikenal sebagai daerah wisata. Tak hanya itu, Selain memiliki pesona danau Poso yang memanjang dari utara ke selatan sepanjang 35 km, juga memiliki sejumlah destinasi yang baru, salah satunya adalah taman kota Tentena yang lebih dikenal dengan Taman Sogili-Mas. Di taman yang terletak di pertigaan kota Tentena itu, terdapat tugu yang melukiskan Sogili dan Ikan Mas.
Menurut pemerhati budaya Poso, David Towengke, ide untuk menjadikan ikan sogili (ikan sidat) dan ikan mas sebagai ikon dalam tugu tersebut, selain dimaksudkan sebagai identitas yang hidup di Danau Poso, juga memiliki makna filosofis sosiokultural. “Kalau kita memaknai secara filosofis, kedua jenis ikan itu kita bisa memaknainya sebagai simbol kekerabatan antara penduduk pribumi dan pendatang. Sogili/ikan sidat itu kan makhluk aslinya danau Poso yang memiliki keunikan tersendiri, jadi kita bisa memaknainya sebagai penduduk pribumi, sementara ikan mas yang merupakan jenis ikan yang juga memiliki kekhasan tersendiri, datang belakangan dan telah berkembang biak di danau Poso, bisa kita maknai sebagai suku pendatang yang kini hidup di Tana Poso”, urai David Towengke dalam sebuah kesempatan.
Begitulah Tugu Kota Tentena belakangan ini, mulai mendapatkan perhatian khusus dari pengunjung. Selain letaknya strategis, juga memiliki daya pesona tersendiri setelah mengunjungi destinasi lainnya yang ada dikitaran Danau Poso. “Selama ini torang cuma lihat di facebook, sekarang baru bisa melihat secara langsung sambil berselfi ria, hehe”, kata Sukma kepada teman-teman sekolahnya bermaksud mengabadikan kunjungannya. **
reporter/editor: Darwis waru
