Bungku,- MANTAN Anggota DPRD Morowali, Alwi Tandjing kembali mengeluarkan pernyataan terkait permasalahan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang dianggap ada kerancuan.
Ia mensinyalir adanya unsur lain dan upaya untuk melakukan sesuatu hal demi kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Morowali pada tahun 2018 yang akan datang dan hampir sama dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia.
“Ketika sepak bola kita tidak maju, maka upaya instan dilakukan dengan naturalisasi pemain asing, tapi dalam dunia politik juga ada naturalisasi KTP dari perbatasan wilayah perbatasan untuk suatu kemenangan pilkada, sebuah upaya kreatif yang dihalalkan” tulisnya via pesan singkat.
Dikatakannya, hal itu bukanlah impor tetapi intersuler memang Morowali kekurangan penduduk. “Makannya tidak diharamkan transimigrasi lokal untuk mendukung percepatan pembangunan berkesinambungan (sustainable development),’’ lanjutnya. Mantan akademisi di Universitas terkenal itu juga memberikan pandangan bahwa perlu adanya dibuat Peraturan Daaerah (Perda) penerimaan eksodus pengungsi lokal ala Pilkada. **
reporter/biro morowali: bambang sumantri