Menabung di Usia Dini Teladan Bagi Anak

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- MEMBUDAYAKAN Menabung kepada anak sejak usia dini sangatlah positif untuk mendidik mereka pandai menggunakan dan mengelola keuangan secara bijak. Kebiasaan menabung diterapkan Karo Humas dan Protokol Ridwan Mumu pada 3 buah hati (anak) kesayangannya, Viqa, Icha dan Echa Mumu yang dibawanya membuka rekening Tabungan Siswa (Tawa) di Bank Sulteng pada Kamis(15/6/2017).

Menurut Ridwan, kebiasaan menabung wajib diajarkan orang tua ke anak-anaknya, misalnya dengan memasukkan sisa uang jajan ke celengan untuk ditabung. “Ini mereka kumpulkan sejak tahun lalu,” ujar Ridwan bangga sambil menunjukkan bungkusan uang receh tabungan Viqa, Icha dan Echa pada petugas bank.

Selaku Aparat Sipil Negara (ASN), Ridwan berkewajiban memberi contoh keteladanan ke masyarakat dan orang tua lewat kebiasaan gemar menabung. “Orangtua perlu membimbing anak dalam menabung supaya mereka bangga saat melihat jumlah saldo yang dimilikinya bertambah banyak,” tutur Ridwan.

Dengan demikian, Ridwan berharap masyarakat dapat berpartisipasi mengikutkan anaknya menabung sebagaimana dia lakukan pada tiga srikandi ciliknya. Ia mengajak seluruh masyarakat menabung di Bank Sulteng karena dengan menabung di di bank ini, maka secara otomatis sekaligus bisa ikut serta mengembangkan bank daerah kebanggaan masyarakat Sulteng.

Salah seorang pegawai Bank Sulteng yang melayani ketiga anak Ridwan Mumu menjelaskan mengenai program tabungan siswa Bank Sulteng memiliki banyak kemudahan diantaranya setoran awal hanya Rp 10000, maka tabungan itu langsung atas nama anak bukan nama orangtua dan bebas biaya administrasi pembukaan rekening. “Syaratnya hanya membawa fotokopi kartu keluarga dan siswa sudah bisa bertanda tangan,” jelasnya.

Selain menjaring siswa menabung, orang tua juga bisa ikut serta menyiapkan dana pendidikan anaknya dengan Tawa Plus yang mana tabungan ini berjangka waktu minimal 2 tahun dan maksimal 18 tahun.

Tawa plus katanya memudahkan para ASN yang rekening induknya atau rekening gaji terdebet otomatis Rp500.000 per-bulan ke rekening anak, jadi tidak perlu repot-repot menyetor karena langsung autodebet.

Sejak diluncurkan oleh managemen, program Tawa jadi prioritas bank sulteng dalam meliterasi keuangan ke masyarakat khususnya pelajar.

“Selama ini pak, kami datang langsung ke sekolah-sekolah dengan mobil kas berjalan untuk membantu siswa menyetor,” ujarnya.**

Berita terkait