PT SINO STEEL RESAHKAN WARGA

  • Whatsapp

Morowali,- PT Sino Steel yang telah beroperasi selama 15 tahun kini mulai meresahkan warga. Perusahaan yang berada di Desa Ungkea Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara itu ditengarai telah menimbulkan abrasi bibir pantai daerah tersebut sepanjang 15 meter. Bahkan, kini abrasi itu telah mendekati dengan pemukiman warga sekitar pantai desa itu.

Staf pemerintahan Desa Ungkea, Andi Arkuni menuturkan sekira 15 meter terjadi abrasi pantai akibat perusahaan itu. Bila telah beroperasi selama 15 tahun, maka setahun ditengarai telah terjadi abrasi semeter tiap tahunnya. ‘’Kami catat sudah terjadi abrasi 15 meter bibir pantai. Dan sekarang sudah mendekati rumah warga di pantai,’’ ujarnya pada Kaili Post (30/07/2017) lalu.

Salah satu dusun yang terancam dengan abrasi itu sesuai data desa sebanyak 87 kepala keluarga (KK). Di dusun itu ada bangunan SD dan SMP. “”Dulunya sekolah ini dari bibir pantai sejauh 30 meter. Sekarang sudah menjadi 15 meter. Jadi setiap terjadi pasang pasti air masuk ke sekolah karena tanggulnya tidak ada. Jadi sangat meresahkan warga, kalau ini dibiarkan terus bagaimana nanti penduduk di sini,’’ terangnya dengan nada bertanya.

Pemerintah desa dan masyarakat Ungkea, kata Andi sudah berulang kali menyampaikan pada pihak PT Sino Steel. Namun sampai sekarang tidak ada tanggapan. Andi berharap kepada pihak perusahaan agar cepat menindak lanjuti dan segera membuat tanggul di dekat pemukiman. Selain dapat mencegah banjir, tanggul juga dapat menenangkan warga yang was-was akibat abrasi.

‘’Apabila tidak segera ditindak lanjutu kami warga disini akan turun demo ke PT Sino Steel. Kami juga berharap Pemerintah Morut agar memperhatikan abrasi yang terjadi di Desa Ungkea ini yang sudah berulang-ulang kami sampaikan namun sampai sekarang belum ada realisasi dari Pemkab,’’ kata Andi menutup keterangannya. **

REPORTER/ BIRO MORUT: PARIAMAN TAMBUNAN

Berita terkait