PARMOUT,- KEPALA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Ir. Lewis mengaku bahwa keterhambatan pelayanan bagi kepengurusan dokumen kependudukan diakibatkan kekurangan anggaran. Sehingga, pelayanan yang diberikan oleh pihaknya kepada masyarakat belum secara maksimal.
Padahal, pihaknya berencana untuk melakukan pengadaan server baru demi menunjang peningkatan pelayanan. Hanya saja, anggaran yang dikelola oleh pihaknya belum dapat melakukan pengadaan server baru tersebut.
“Aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dari STIH-HAM Parigi beberapa hari lalu, saya hanya dapat menjelaskan bahwa kekurangan perangkat yang digunakan saat ini belum dapat memberikan pelayanan maksimal. Ditambah lagi, perangkat yang kami gunakan sangat terbatas. Kami berencana membeli server yang kapasitasnya tinggi, sayang anggaran kami tidak mencukupi,” ujar Lewis saat dihubungi Kaili Post, Selasa (19/9).
Ia menambahkan, server dari perangkat yang digunakan pihaknya tidak mampu menampung data keseluruhan masyarakat. Hal itu kata dia, mengakibatkan terjadinya over kapasitas terhadap server perangkat yang dimiliki pihaknya. Tidak heran, server perangkat yang digunakan sudah mengalami keterlambatan ketika menyimpan data.
Bahkan, ada pula data masyarakat yang tidak tersimpan yang mengakibatkan petugas perekam harus memindahkan terlebih dahulu datanya. Akibatnya, sering kali dilakukannya proses pemindahan data agar menghindari proses loading mengakibatkan sebagian data masyarakat yang suda melakukan perekaman hilang. “Jika data hasil perekaman tersimpan di server, maka data itu tidak akan hilang karena tersimpan secara sistematis,” tandasnya. **
Reporter/Biro Parmout: Roy Lasakka