MOROWALI,- BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Morowali menggelar pertemuan dengan insan pers se-Kabupaten Morowali, Kamis (14/9/2017). Kegiatan dilaksanakan di Warung Menantu Bumi Funuasingko Kecamatan Bungku Tengah, dengan bentuk Komunikasi Informasi Dan Edukasi P4GN Melalui Media Konfensional Kepada Pekerja, yang bertema “Ciptakan Insan Pers Yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba)”.
Kegiatan dibuka Pelaksana tugas (Plt) Kepala BNN Kabupaten Morowali, Nursalam, dengan pembawa materi adalah Asrar B Kadir, yang juga merupakan salah satu staf BNNK Morowaali, dan tenaga penyuluh tentang masalah narkoba.
Dalam sesi dialog, BNNK Morowali banyak menerima kritikan dan masukan dari jurnalis yang hadir, utamanya dalam menangani peredaran narkoba di wilayah tambang yang harus mendapatkan pengawasan ketat karena banyaknya tenaga kerja lokal maupun asing yang jumlahnya mencapai ribuan.
Untuk lingkungan eksekutif dan legislatif, BNNK diminta agar tidak menyepelekan peredaran serta penyalahgunaan narkoba yang juga harus dilakukan penelusuran jika ada yang terlibat dan tidak ada sistem tebang pilih dalam penindakan.
Sementara, penyuluh narkoba, Asrar B Kadir menjelaskan bahwa pihak BNNK Morowali akan lebih berupaya memperbaiki kinerja dan berharap agar pers selaku fungsi kontrol, turut terlibat dan sinergi dengan BNNK sehingga pencegahan peredaran serta penyalahgunaan narkoba bisa lebih efektif. “Pihak pers selaku fungsi kontrol sangat kami harapkan dapat bersinergi dengan BNN dalam upaya P4GN sehingga bisa lebih efektif,” tandasnya. **
Reporter/Biro Morowali: Bambang Sumantri