30 Peserta Sesko Sambangi Korem

  • Whatsapp

Sumber: Penrem 132 Tadulako

SULTENG,- SEBANYAK 30 orang Pasis Dikreg XIV Sesko TNI  dan Polri yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN)  Pertahanan Wilayah TA. 2017 di wilayah Provinsi Sulteng dipimpin Brigjen Donald Phillip Rompas melakukan kunjungan ke Makorem 132 Tadulako Senin (30/10/2017) pukul 08.30 Wita.

Kunjungan mereka bertujuan mendapatkan informasi tentang tugas dan tanggung jawab serta upaya mendukung pemerintah daerah mempercepat program pembangunan, serta membantu pihak kepolisian Daerah Sulteng dalam menjaga stabilitas keamanan yang baik, agar tetap kondusif di tengah maraknya aksi-aksi terorisme khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Poso, dan aksi kejahatan lainnya yang dapat merusak pertahanan wilayah Sulteng.

Danrem Kolonel Inf M Saleh selain mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut, juga berharap peserta sesko menjadikan sasaran pembelajaran materi pertahanan wilayah. Karena dianggap sebagai  satuan kewilayahan yang paling berhasil dalam menjalin sinergitas yang baik dengan seluruh komponen masyarakat, Pemda dan Polri. sinergisitas tersebut untuk menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah maraknya ancaman-ancaman dis integrasi bangsa beberapa waktu yang lalu, dan penanganan kelompok-kelompok teroris pimpinan santoso Cs di Poso.

Dia juga menyampaikan bahwa dari sisi pertahanan dan keamanan,  kondisi Sulteng ini sangatlah heterogen.  Sehingga sangat rentan dengan terjadinya konflik-konflik sosial di tengah masyarakat yang kesemuanya akan membawa dampak pada stabilitas keamanan sebagai penunjang keberhasilan program pembangunan daerah.  Oleh karena itu, TNI AD khususnya Korem 132 Tadulako beserta jajaran telah melaksanakan tugas-tugas pengabdian kemasyarakatan sesuai program yang telah direncanakan. Tujuannya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya daerah yang rawan konflik dengan bersinergi bersama seluruh komponen masyarakat yang ada, serta melaksanakan pendekatan persuasif terhadap segala permasalahan yang muncul dengan mengutamakan metode kemanunggalan TNI-Rakyat, jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!

Berita terkait