MOROWALI,- ADA YANG UNIK Dengan sistem yang dijalankan oleh pihak SMA Negeri 2 Bungku Tengah terhadap para pelajarnya yang melakukan pelanggaran.
Jika terlambat, bolos atau melakukn pelanggaran lainnya, maka pelajar akan dibawa ke ruang pembinaan dan diwajibkan menghafal surat pendek atau menulis Arab. Setelah beberapa menit, pelajar bersangkutan kemudian akan ditanyakan berapa banyak surat yang telah dihafalkan atau berapa banyak tulisan Arab berupa ayat Al-Qur’an yang berhasil ditulis.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bungku, Sitti Rabiah Laonu mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat efektif bagi pengaruhnya terhadap mental pelajar, karena dengan demikian maka hukuman religi tersebut menjadikan pengetahuan agama bertambah.
Selain itu, pihak sekolahnya juga mewajibkan bagi pelajar beragama yang beragama Islam untuk kelas X sebanyak 15 surat, kelas XI, 25 surat, dan kelas XII harus tamat surat-surat pendek dalam Juzz Ama. “Alhamdulillah selain hukuman religi bagi para pelajar, kami juga mewajibkan untuk seluruh pelajar menghafal surat pendek, dan terbukti saat penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi, sekolah kami mendapatkan pujian karena bisa melafalkan surt-surat pendek dengan fasih” jelasnya.
Tak hanya itu, bagi setiap pelajar juga wajib melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar di Mushalla sekolah, baru kemudian pulang ke rumah. Para pelajar pun diwajibkan untuk selalu berjabat salam dengan guru dimanapun bertemu.**
Reporter/Biro Morowali: Bambang Sumantri