Sumber/Editor: Antarasulteng/Cnn Indonesia/Andono Wibisono
SULTENG,- GUBERNUR Longki Djanggola dan Bupati Tojo Unauna Muhamad Lahay melepas para peserta lomba balap sepeda wisata internasional Tour de Central Celebes (TdCC) di Taman Jembatan Hayal, Kota Ampana, ibu ibu kota Kabupaten Tojo Unauna, Senin. Sebanyak 69 pebalap dari 18 negara yang terbagi dalam 15 tim nasional dan internasional langsung melesat menyusuri jalan Trans Sulawesi yang beraspal mulus sesaat setelah gubernur dan bupati Tojo Unauna mengangkat bendera start tepat pukul 10.00 Wita.
Ribuan warga Kota Ampana menyaksikan acara pelepasan tersebut baik di tempat rekreasi Jembatan Hayal maupun yang berdiri di pinggir jalan sepanjang rute yang dilintasi para pebalap. Pada lomba hari ini, para pebalap akan menjajal rute Etape I menuju Kota Tentena, Kabupaten Poso sepanjang 191,5 kilometer dengan garis finish di anjungan FestiVal Danau Tektonik Poso, yang diperkirakan akan ditempuh dalam tempo 4 jam 41 menit.
Sejumlah pebalap berharap bisa menaklukan rute dengan satu nomor lomba king of mountain (kom) dan tiga kali sprint hari ini .
Dalam acara ramah tamah dengan para pebalap dan seluruh pihak terkait TdCC bersama masyarakat Kabupaten Tojo Unauna di Ampana, Minggu malam, Gubernur Longki Djanggola mengatakan bangga atas terselenggaranya TdCC yang pertama kali karena dapat menumbuhkan dan mengembangkan prestasi olahraga sekaligus promosi wisata dan investasi.
ETAPE KEDUA
Seteleh menikmati keindahan Danau Poso, para pebalap akan mengadu fisik dan keterampilan untuk menempuh Etape II antara Poso-Parigi pada Selasa pagi. Event balap sepeda itu diikuti 150 peserta dari 12 negara. Event yang di-launching pada Selasa (25/7/2017) di Balairung Soesilo, Soedirman, Kantor Kementerian Pariwisata itu akan menempuh jarak sepanjang 491,4 kilometer dan terbagi menjadi tiga etape.
Pada etape pertama, para pembalap akan melintasi Kabupaten Tojo Una Una sampai Kabupaten Poso dengan jarak 192 kilometer. Di etape ke dua, pembalap akan menempuh jarak 143.6 kilometer melewati Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong. Sementara di etape terakhir, para pebalap akan menempuh jarak 143.3 kilometer yang melintasi Kabupaten Parigi Mouting hingga Kabupaten Sigi dan Kota Palu.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti memaparkan, perhelatan TDCC sebagai sarana publikasi dan promosi Sulawesi Tengah di tingkat nasional dan internasional. Hal itu dilakukan agar dapat mendorong TDCC menjadi tujuan wisata dan investasi di Sulawesi Tengah. Selain itu, untuk mempromosikan kepulauan Togean sebagai destinasi wisata unggulan.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!