Kerajinan Rakyat Lore Barat
PENGRAJIN Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dari Kecamatan
Lore Barat, Kabupaten Poso, Turut Serta Dalam Pameran Panen Nusantara di
Jakarta (Foto : Dokumen SHI)
Lore Barat, Kabupaten Poso, Turut Serta Dalam Pameran Panen Nusantara di
Jakarta (Foto : Dokumen SHI)
Reporter/Editor : Darwis Waru
POSO,- BAGI masyarakat Tampo Bada, kekayaan alam di sekitarnya adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga. Karena itu memanfaatkannya pun membutuhkan cara pengolahan tersendiri. Tidak semua tumbuhan yang ada di dalam hutan bisa dirambah seenaknya, selain menjaga keseimbangan alam, juga merupakan tradisi turun temurun sebagai warisan nenek moyang mereka.
Salah Satu Hasil Kerajinan Tangan Masyarakat Lore Barat
Kabupaten Poso (Foto : Dokumen YPAL)
Kabupaten Poso (Foto : Dokumen YPAL)
Nah, di tengah kerakusan sejumlah pihak untuk merambah hutan dengan melakukan penebangan kayu secara liar, rupanya masih terdapat sejumlah orang yang mencoba memaksimalkan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Melalui Serekat Hijau Indonesia (SHI) masyarakat Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso kini mencoba mengolah Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Beberapa HHBK yang coba dimaksimalkan adalah rotan dan bambu, “Selain bernilai ekonomi, juga merupakan kerajinan yang diajarkan nenek moyang kami, khususnya dalam pesta kawin, upacara duka, dll”, kata Titus Mendah.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!