Reporter/Parmout : Fharadiba
KAILIPOST.COM,- PARMOUT- PASCA Beberapa kali didemo oleh Sukri Tjakunu Cs dan sekumpulan orang yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Parigi Moutong, dengan dugaan memalsukan ijazah, yaitu dengan cara merubah tahun kelahiran, Bupati Parmout Samsurizal Tombolotutu sebagai tertuduh akhirnya angkat bicara.
‘’Informasi yang beredar tentang dualisme tahun kelahiran saya, antara tahun 1957 dan 1958, yang benar adalah saya lahir ditahun 1958,”
ungkap Samsurizal yang ditemui Kaili Post belum lama ini. Menurutnya, aksi demo yang dilakukan oleh saudara Sukri Tjakunu sebenarnya sah-sah saja, selagi semua yang didemokan benar adanya. Tapi jika hal itu terbalik, maka saya bisa tuntut balik. Apalagi kata Samsurizal, beberapa bulan ini saudara Sukri Tjakunu yang notabene adalah masyarakatnya telah melakukan hal-hal yang dianggapnya sangat menyerang pribadinya sebagai seorang masyarakat dan sebagai Bupati Parmout.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!