WARGA Bungku dalam sepekan terakhir murka akibat pemadaman listrik yang tak beraturan oleh pihak PLN Rayon Bungku.
Tak tanggung-tanggung, warga pun menyampaikan keluhanannya lewat media sosial (medsos) khususunya di Facebook dengan kata-kata terbilang kasar karena kesal dan jengkel.
Ama, salah seorang warga Bungku Tengah mengatakan bahwa memang pihak PLN Rayon Bungku sudah mengeluarkan surat edaran bahwa akan ada pemadaman listrik secara bergiliran. Namun, jadwal pemadaman tersebut ternyata malah tak beraturan. “Betul memang ada jadwal pemadaman, tapi pemadamannya amburadul karena tidak sesuai jadwal yang diedarkan, kalau dulu jika ada jadwal pemadaman bergilir, pasti teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan, tapi ini suka-sukanya PLN saja,” jelasnya.
Ia menuturkan, pemadaman listrik yang tak beraturan membuat warga rugi dan mengeluh karena banyaknya alat elektronik yang rusak. “Banyak yangengeluh barang elektroniknya rusak, termasuk milik saya, nah kalau rusak begini, tidak mungkin PLN mau tanggungjawab mengganti, yang saya paling sesali dengan pelayanan PLN di Bungku, pemadaman listrik tanpa ada pemberitahuan, mudah-mudahan pemerintah cepat mengatasi masalah yang dialami oleh rakyatnya ini,” ujarnya.
Warga lainnya jiga menuturkan bahwa tindakan PLN Rayon Bungku yang memadamkan listrik seperti ini akan merugikan warga baik dalam jumlah kecil hingga jumlah besar. “Masih untung kalau alat elektronik yang rusak, tapi kalau sampai rumah terbakar karena pemadaman dilakukan terus tanpa ada pemberitahuan atau tidak sesuai jadwal pemadaman yang ada maka warga yang rugi, semoga masalah ini cepat berlalu,” tandas Iwan.**
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri