Reporter/Morowali: Bambang Sumantri
|
Meskipun sudah beberapa kali diberitakan di berbagai media, hingga saat
ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali dalam hal ini Dinas Perhubungan
(Dishub) belum juga menindak mobil-mobil truk yang bermuatan material tanpa
menutup bagian belakang mobilnya.
ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali dalam hal ini Dinas Perhubungan
(Dishub) belum juga menindak mobil-mobil truk yang bermuatan material tanpa
menutup bagian belakang mobilnya.
Masalah ini telah lama membuat warga utamanya pengendara roda
dua sangat tidak nyaman dan terganggu, akibat truk bermuatan material seperti
pasir melintas di jalan umum, pasti mereka merasa terganggu karena banyak pasir
yang beterbangan.
dua sangat tidak nyaman dan terganggu, akibat truk bermuatan material seperti
pasir melintas di jalan umum, pasti mereka merasa terganggu karena banyak pasir
yang beterbangan.
Sebenarnya, sejumlah warga dan pengendara yang ditemui media ini
sangat berharap kepada Pemkab Morowali melalui Dishub agar segera menyelesaikan
permasalahan truk bermuatan material khususnya pasir yang tidak menggunakan
terpal untuk menutup bagian belakang mobil tersebut.
sangat berharap kepada Pemkab Morowali melalui Dishub agar segera menyelesaikan
permasalahan truk bermuatan material khususnya pasir yang tidak menggunakan
terpal untuk menutup bagian belakang mobil tersebut.
Salah seorang warga mengungkapkan kekesalannya karena saat
berada di belakan mobil dump truk bermuatan pasir tak tertutup baknya sehingga
matanya terkena pasir. Ia menganggap bahwa pihak Pemkab Morowali belum
bertindak untuk menyelesaikan permasalahan warganya.
berada di belakan mobil dump truk bermuatan pasir tak tertutup baknya sehingga
matanya terkena pasir. Ia menganggap bahwa pihak Pemkab Morowali belum
bertindak untuk menyelesaikan permasalahan warganya.
“Pemkab dalam hal ini Dishub harus menyelesaikan secepatnya
permasalahan ini, memang sih masalah sepele, tapi dampaknya lumayan berbahaya
bagi mata pengendara motor di belakangnya, belum lagi kalau sampai jatuh di
aspal, jalanan pasti licin dan ban bisa selip” ungkapnya.
permasalahan ini, memang sih masalah sepele, tapi dampaknya lumayan berbahaya
bagi mata pengendara motor di belakangnya, belum lagi kalau sampai jatuh di
aspal, jalanan pasti licin dan ban bisa selip” ungkapnya.
Salah seorang warga lainnya mengatakan, jika Pemkab Morowali
dalam hal ini Dishub tidak segera mengatasi permasalahan yang telah lama
meresahkan warga ini berarti sama saja Pemkab Morowali membiarkan warganya
celaka. “Kami kalau naik motor, itu pasir yang dimuat truk biasanya
terbang masuk ke mata, kalau tidak ada tindakan, maka kami sebagai warga yang
disusahkan, kami mohon Pemerintah jangan hanya tinggal diam, harus peka dalam
menyelesaikan masalah yang dirasakan oleh masyarakat seperti ini,”
tandasnya.**
dalam hal ini Dishub tidak segera mengatasi permasalahan yang telah lama
meresahkan warga ini berarti sama saja Pemkab Morowali membiarkan warganya
celaka. “Kami kalau naik motor, itu pasir yang dimuat truk biasanya
terbang masuk ke mata, kalau tidak ada tindakan, maka kami sebagai warga yang
disusahkan, kami mohon Pemerintah jangan hanya tinggal diam, harus peka dalam
menyelesaikan masalah yang dirasakan oleh masyarakat seperti ini,”
tandasnya.**