Harga Daging Ayam di Palu Melonjak

  • Whatsapp
banner 728x90
Sumber: antaranews.com

Harga daging ayam di pasar tradisional Masomba Palu, Sulawesi Tengah,
mengalami kenaikan tajam dari hari-hari sebelumnya menjelang bulan suci
ramadhan 2019.


Pantauan di kawasan itu, Minggu, daging ayam potong yang sebelumnhya dijual
pedagang Rp50.000/ekor, kini sehari menjelang puasa naik menjadi Rp60.000/ekor.
Sementara harga daging sapi segar tetap bertahan pada kisaran Rp110.000/kg.

Menurut para pedagang, kenaikan itu terjadi karena stok kurang dan permintaan
meningkat.  Selain itu, harga di tingkat peternak juga naik menjelang
ramadhan.

“Kami terpaksa ikut menyesuaikan harga dengan menaikannya,” kata Ny
Sri, seorang pedagang ayam di kawasan tersebut.

Ia mengatakan ayam yang dijualnya didatangkan dari luar daerah. Semua ayam
potong yang dijual di pasar-pasar di Kota Palu didatangkan dari Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Barat melalui jalur darat.

Dia mengaku stok ayam potong di Palu sejak pasca gempa bumi dan tsunami yang
terjadi pada 28 September 2018 hingga kini sangat kurang sehingga harus dipasok
dari luar. Masalahnya, rata-rata kandang ternak ayam di Kota Palu dan Kabupaten
Sigi rusak akibat bencana alam gempa bumi dan tsunami serta likuifaksi.

Sampai sekarang ini, para pengusaha ternak ayam di dua wilayah di Sulteng itu
belum juga memperbaiki atau membangun kembali kandang-kadang ternak ayam yang
hancur akibat bencana alam.

Selain daging ayam, harga telur ayam juga mengalami kenaikan cukup signifikan.
Yang biasanya hanya dijual Rp38.000/rak, kini naik menjadi Rp45.000/rak. Kenaikan juga disebabkan stok kurang dan permintaan meningkat.

Namun demikian, kata para pedagang, meski stok kurang, tetap masih cukup untuk
memenuhi kebutuhan ramadhan dan lebaran.**

Berita terkait