Program Studi FISIP Potensi Akreditasi A

  • Whatsapp

DUA (2) Program Studi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako (Untad) berpeluang besar untuk dapat mendapat akreditasi A. Hal tersebut dikatakan Dekan FISIP, Dr Muh Khairil S, Ag M Si

Dr Khairil, melanjutkan, untuk FISIP, kita sudah terakreditasi semua, 1 yang A dan 4 B. Program reakreditasi ini 4 tahun kedepan, tapi bagi program studi yang berpotensi untuk kita reakreditasi sebelum waktunya bisa.

“Cotoh Program Studi Komunikasi, Program Studi Administrasi Negara. Dan ketika mereka mau maka pasti kita sport,” ujar Dr Khairil.

Karna, kata Dr Khairil, selesih akreditasinya kaomunikasi kalau tidak salah tinggal 12 poin. Olehnya, kalau ini kita presor dalam satuh dua tahun kedepan memungkinkan untuk kita reakreditasi, maka insyaaulah kita akan lakukan reakreditasi di 2021 paling cepat. Sebab, priode reakreditasi sampai di 2023, nanti 2023 kita reakreditasi lagi.

“Tapi, prodi-prodi yang berharap dan opsesi, untuk bisa meningkatkan akreditasinya, itu bisa dilakukan di 2021,” terang mantan Wakil Dekan FISIP Untad itu.

Sehingga, kata Dia, dan untuk komunikasi berpeluang besar untuk akreditasi A. Dan Administrasi Publik hanya kurang 6 atau 7 poin kalau tidak salah, ini malah lebih kecil lagi. Karna memang administrasi tadinya memang sudah A, turun ke B, dan turun ke B ini selisih 6 poin.

“Kalau administrasi dengan koordinator prodinya yang enerjik sekarang ini, bisa mempresor itu untuk tahun depan reakreditasi tidak masalah, cuman memang kita harus membenahi.

Olehnya, berpotensi besar untuk 2 priodi tersebut. Yang memang agak pahit kemarin diadministrasi Pemerintahan, karna memang turun 1 poin. Jadih 4 tahun kerja pemerintahan ini seolah-olah tidak ada, dengan turunnya 1 poin. Namun, tentu, itu menjadi pekerjaan rumah besar pemerintahan, kususnya Fakultas secara umum, bagaimana kemudian kita bisa membenahi,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk program kerja, Dirinya (Khairil), menjelaskan, saya inikan dekan PLT, saya hanya menyambung program dekan sebelumnya, dan dekan sebelumnyapun saya bagian dari sistem, yang artinya ketika saya jadi Wakil Dekan bidang akademik, tentu saja seluruh kebijakan Dekan, selagi itu memang untuk kebaikan dan pembanggunan siapapun pasti akan dukung.

“Nah yang saya jalankan hanya melanjutkan priode bliau, apa yang beliau priodekan, sebagai contoh, Publikasi Jurnal Internasional, itu memang kita kembangkan. Dan yang kedua terkait dengan penataan kampus yaitu, taman kelas, ruang-ruang yang infokusnya rusak, studend Pak, kita targetkan di 2020 kita sudah tata semua. Karna suksesi itu, berakhir dipemilihan dekan berikutnya, dan itu di November, Desember 2020. Sebab, priode berakhirnya dekan di 20 Maret tahun 2021,” tuturnya.**

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait