Masih Lanjut, Giat Kemanusiaan FPI di Morowali

  • Whatsapp
Relawan FPI-HILMI Masih terus berupaya membantu korban bencana banjir Morowali

Reporter/Morowali: Bambang Sumantri
Desa Dampala Kecamatan Bahodopi merupakan lokasi
terparah dari bencana banjir bandang yang terjadi pada Sabtu, 08 Juni 2019
lalu.
Masalah kemudian muncul pasca bencana
banjir, saat air sudah surut, rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolahan,
Masjid dan gedung lainnya terendam lumpur yang sangat tebal.
Hingga Selasa (19/6/2019), tepatnya
pukul 22.00 WITA, relawan Front Pembela Islam dan Hilal Merah Indonesia
(FPI-HILMI) masih tetap eksis melakukan pembersihan.
Yang menjadi sasaran kali ini adalah
satu fasilitas umum, yaitu TK/PAUD Desa Dampala. Meskipun dilakukan pada malam
hari, namun semangat para relawan FPI tak surut dan pekerjaan pun berakhir pada
pukul 00.30 dini hari.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh
Ketua DPD FPI Sulawesi Tengah, Ustadz Sugianto Kaimudin.
“Terus semangat dan niatkan
iklas karna Allah dengan tekad pantang kembali sebelum bersih,” ungkapnya.
Di sela-sela istirahat, Kepala
TK/PAUD, Dorkas Parubak menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya
atas bantuan FPI dalam membersihkan sekolah tersebut.
“Saya berterima kasih kepada
FPI  karena sejak 2 hari pasca banjir, saya sudah laporkan kepada pihak
pemerintah namun tidak ada tanggapan, Alhamdulillah tadi sore (18/06/2019),
saya ketemu dengan tim FPI dan melaporkan tentang sekolah kami yang penuh
dengan lumpur, tanpa disangka, malam ini langsung mendapatkan respon,
murid-murid sudah mau sekolah tapi tempat ini masih penuh lumpur, makannya saya
sangat berterima kasih kepada FPI,” terangnya.

Dikatakan Ustadz Sugianto, meskipun
malam ketika masyarakat sedang terlelap tidur, FPI masih tetap berjibaku dengan
lumpur dan air demi satu harapan yaitu Ridho Allah SWT sekaligus menjadi visi
misi FPI untuk pelayan ummat dan pembela agama.
“Kita hanya bekerja dan terus
berbakti kepada masyarakat, biarlah hak Allah SWT yang akan memberikan nilai
dari apa yang kami lakukan,” katanya.
Pada Rabu (19/6/2019), para laskar
masih melanjutkan giat pembersihan 5 buah sumur warga yang tertutup lumpur
akibat banjir di susun IV Desa Dampala Kecamatan Bahodopi, dengan menggunakan
peralatan yang telah dipersiapkan.
Selain itu, di sela-sela istirahat,
Ustad Sugianto Kaimudin juga memberikan tausiyah kepada warga setempat. Ia
menyampaikan agar warga tetap sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian dari
Allah SWT karena dibalik semua musibah pasti ada hikmahnya.
Sementara di regu yang berbeda,
laskar membagikan paket sembako, selimut dan sarung kepada warga Desa Le-le dan
Dampala. Ucapan syukur dan do’a agar FPI tetap istiqamah terlontar dari warga
dengan penuh haru. “Alhamdulillah, terima kasih kami sudah diberikan
bantuan ini, kami juga melihat di lokasi banjir, FPI masih ada hingga hari ini
untuk membantu meringankan beban derita kami, semoga FPI tetap iatiqamah dan
terus berbakti kepada Allah lewat kegiatan kemanusiaan seperti ini, Allah lah
yang akan membalasnya,” ucap salah seorang warga Le’le.

Berita terkait