sumber/editor: Humpro/andono wibisono
TAHUN Kedua Komunitas Rumah Bahari Gemilang Sulteng fokus pada pengembangan
sumber daya manusia di wilayah pulau-pulau pesisir. Di kegiatan ini menggandeng
36 orang siswa – siswi tingkat SMP Padagimo (Palu, Donggala, Sigi dan Parigi
Moutong). Peserta yang terdiri dari
siswa sekolah itu berkunjung ke kantor Gubernur – di ruangan Polibu dengan
acara edukasi dan life experience pasca gempa bumi tsunami dan likuifaksi 28
September 2018 lalu, Senin (15/7) 2019.
sumber daya manusia di wilayah pulau-pulau pesisir. Di kegiatan ini menggandeng
36 orang siswa – siswi tingkat SMP Padagimo (Palu, Donggala, Sigi dan Parigi
Moutong). Peserta yang terdiri dari
siswa sekolah itu berkunjung ke kantor Gubernur – di ruangan Polibu dengan
acara edukasi dan life experience pasca gempa bumi tsunami dan likuifaksi 28
September 2018 lalu, Senin (15/7) 2019.
Para siswa dan siswi diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri
masing – masing dengan menyebutkan cita – cita dan sebagian besar para peserta
berkeinginan menjadi polisi, dokter dan presiden. Di acara itu, Sekdaprov DR
Mohamad Hidayat Lamakarate mengapresiasi program yang telah dijalankan
Komunitas Rumah Bahari Gemilang, ‘’Saya
merasa bahagia bisa ketemu dengan anak – anakku sekalian,” ungkapnya.
‘’Saya ingin menjadi orang yang bisa berguna bagi orang lain, itu cita – cita
saya,’’ tutur Hidayat dengan tatapan bahagia ke anak-anak yang hadir.
masing – masing dengan menyebutkan cita – cita dan sebagian besar para peserta
berkeinginan menjadi polisi, dokter dan presiden. Di acara itu, Sekdaprov DR
Mohamad Hidayat Lamakarate mengapresiasi program yang telah dijalankan
Komunitas Rumah Bahari Gemilang, ‘’Saya
merasa bahagia bisa ketemu dengan anak – anakku sekalian,” ungkapnya.
‘’Saya ingin menjadi orang yang bisa berguna bagi orang lain, itu cita – cita
saya,’’ tutur Hidayat dengan tatapan bahagia ke anak-anak yang hadir.
Lebih lanjut disampaikan bahwa program ini awalnya mengajak anak – anak
yang berada di pulau – pulau pesisir karena tahun kemarin para peserta berasal
dari Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Morowali yang
kemudian tinggal bersama orang tua angkat di Kota Palu.
yang berada di pulau – pulau pesisir karena tahun kemarin para peserta berasal
dari Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Morowali yang
kemudian tinggal bersama orang tua angkat di Kota Palu.
Lebih jauh dirinya berpesan kepada seluruh siswa – siswi untuk menjadi
anak yang baik, berbakti kepada orangtua dan bermanfaat bagi orang sekitar.
Terakhir disampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan untuk
memperkenalkan kondisi di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah , baik itu
dilingkungan perkantoran pemerintah dan non pemerintah, persekolahan dan rumah
ibadah. Nampak hadir Kombes (Pol) Ngajib, Penanggung Jawab Komunitas Rumah
Bahari Gemilang Topan, beserta para tenaga pendamping.**
anak yang baik, berbakti kepada orangtua dan bermanfaat bagi orang sekitar.
Terakhir disampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilanjutkan untuk
memperkenalkan kondisi di Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah , baik itu
dilingkungan perkantoran pemerintah dan non pemerintah, persekolahan dan rumah
ibadah. Nampak hadir Kombes (Pol) Ngajib, Penanggung Jawab Komunitas Rumah
Bahari Gemilang Topan, beserta para tenaga pendamping.**