PEMERINTAH daerah kab.parigi moutong laksanakan upacara 17 bulan berjalan dihalaman kantor bupati parigi moutong, Rabu (18/9). Wakil bupati parigi moutong menegaskan kepada seluruh pegawai ASN untuk tetap disiplin kehadiran maupun kinerjanya dan terus menerus berperan aktif dalam menjalankan semua tugas-tugASNya.
Dalam sambutannya wakil bupati parigi moutong H.Badrun Nggai, SE selaku inspektur upacara menyampaikan untuk terus mengawasi para pegawai ASN terutama dalam kedisiplinan untuk mengikuti upacara 17 bulan berjalan.
Selaku pimpinan daerah Badrun Nggai menegaskan bagi para pegawai ASN yang tidak rutin mengikuti upacara 17 bulan berjalan, maupun upacara lainnya agar mendapat sanksi dan ditindak tegas sesuai dengan aturan disiplin pegawai.
Badrun Nggai Menghimbau kepada seluruh pegawai ASN selain untuk tetap disiplin kehadiran maupun bekerja. Sebagai pegawai ASN yang baik juga untuk dapat memahami situasi dan kondisi, terutama untuk tidak banyak menyebarluaskan berita hoaks dimedia sosial yang akan menimbulkan keresahan kepada kita semua dan masyarakat. Untuk itu saya menyerukan kepada seluruh aparatur sipil negara didaerah ini untuk terus meningkatkan disiplin dan etos kerja yang selalu berorientasi pada pelayanan public, Apalagi dinamika penyelenggaraan pemerintahan semakin hari semakin kompleks.
Mari kita jadikan upacara ini sebagai momentum untuk menyampaikan informasi dan evaluasi sekaligus ajang silaturahmi antar sesama aparatur sipil negara, khususnya di lingkungan pemerintah kabupaten parigi moutong. Evaluasi yang dimaksud yaitu selain mengevaluasi kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Juga untuk mengevaluasi disiplin aparatur terhadap ketentuan jam kerja yang berkorelasi dengan tingkat pencapaian kinerja seorang aparatur itu sendiri.”Ucap badrun.
Badrun Nggai menambahkan melalui kesempatan ini perlu saya sampaikan bahwa pemerintah kabupaten parigi moutong menargetkan untuk meraih penghargaan adipura tahun 2020. Dimana penghargaan itu diberikan bagi daerah di indonesia yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan dan menjaga kebersihan. Untuk mencapai keberhasilan dalam meraih adipura 2020 tersebut, ada empat poin penting yang harus kita capai yakni dokumen jakstrada,kontrol lanfil, kapasitas terpasang pengelolaan sampah harus sudah berada diatas 70% dan ruang terbuka hijau (RTH) diatas 30 % dari luas wilayah. Untuk itu saya mengajak kepada semua stakeholders baik pemerintah, masyarakat maupun seluruh organisasi kemasyarakatan didaerah ini untuk berkomitmen dan bersinergi dalam pengelolaan lingkungan serta menjaga kebersihan sekitar.
Dengan slogan “kukita kutima sampah atau kulihat kuambil sampah (kukusa)” kita jadikan motivasi bagi daerah kita untuk meraih penghargaan adipura tersebut.
Saya mengharapkan melalui camat dan lurah untuk selalu menghimbau masyarakat agar merubah perilaku tidak sehat. yakni dengan menjaga lingkungan sekitar , mengelola dan memilah sampah, tidak membakar sampah dan menjaga serta menertibkan hewan ternak agar tidak berkeliaran bebas. ***
Sumber: Humas Pemkab Parigi Moutong