Puluhan warga Huntara jalan Asam III mendatangi kantor Dinas Sosial Palu, Kamis (24/10/2019) kedatangan mereka mempertanyakan sebagian besar nama penghuni Huntara tidak terdata sebagai penerima jaminan hidup (Jadup).
Diana (47 tahun) salah seorang penghuni hunian sementara Asam III mengeluhkan bahwa hingga saat ini, mereka tidak terdata sebagai penerima Jadup. Padahal data KK yang dimintakan oleh kelurahan, semuanya telah terpenuhi.
“Hingga saat ini, nama kami tidak terdata di Dinas Sosial sebagai penerima Jadup. Sebelumnya sudah beberapa kali kami disuruh mengumpulkan KK. Namun kenyataanya tidak terdata, Kemana lagi kami harus mengadu, ” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Ingrid (36 tahun) ibu rumah tangga yang sebelumnya tinggal di Perumnas Balaroa tersebut, dia mengaku telah beberapa kali mengumpulkan kartu keluarga. Akan tetapi, tidak terdata oleh pihak kelurahan.
“Sudah beberapa kali kami mengumpulkan kartu keluarga, tapi tidak terdata. Saya pernah mempertanyakan hal itu kepada pihak kelurahan, tapi mereka menjawab tidak tahu. Rumah saya lenyap ditelan Likuefaksi. Kini saya dan keluarga tinggal di Huntara Asam III, ” sebutnya.
Koordinator hunian sementar (Huntara) Mohamad Yolanda (47 tahun) menjelaskan bahwa data yang telah mereka masukan ke pihak kelurahan secara kolektif. Namun kenyataannya, dari 160 total jumlah kepala keluarga penghuni, baru 27 KK yang mendapatkan Jadup.
“Dari daftar nama penerima Jadup dari Dinas Sosial Palu, banyak penghuni Huntara tidak terdaftar. Termasuk saya salah satunya. Justru mereka yang tidak tinggal di Huntara yang terdata,” akunya.
Menurut pengakuannya, setelah berkoordinasi dengan pihak Dinsos Palu, mereka menjanjikan akan memasukan semua data penghuni Huntara. Sebagai penerima Jadup dengan menginput kartu keluarga penyintas hunian sementara jalan Asam III.
“Setelah melakukan koordinasi, Dinas Sosial langsung melakukan penginputan data-data penghuni Huntara Asam III, ” terangnya.
Terpisah lurah Kabonena, Yaser dikonfirmasi melalui telepon seluler menegaskan bahwa semua data penyintas yang ada di Huntara Asam III, telah dimasukan ke Dinas Sosial. Namun penyalurannya menunggu pada tahap kedua.
“Semua data mereka telah dimasukan ke Dinas Sosial, namun belum waktunya. Penyalurannya pada tahap kedua. Saya menduga hal ini dipolitisir, Ada yang mengompori warga,” tegasnya.
Reporter: Firmansyah Lawawi