KETUA DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira mengikrarkan diri bahwa tahun 2020 adalah tahun “bernilai bagi Sulteng”.
Baginya, tahun depan adalah momentum bagi dirinya dengan 34 anggota dewan akan all out menberikan yang terbaik bagi Sulteng.
Apakah itu resolusi anda 2020? Bagi saya, tahun 2020 adalah tahun kebangkitan bagi Sulteng. Final, dan tidak bisa ditawar lagi.
Demikian penggalan dalam fanpage (layaknya blog pribadi) Nilam Sari Lawira atau mulai dikenal NSL 7 jam yang lalu (21/11/2019) di media sosial facebook.
Bagi NSL, bernilai artinya bahwa Sulawesi Tengah sudah waktunya membutuhkan pendekatan nyata dan keberpihakan berupa politik anggaran yang jelas untuk mempercepat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.
Ia menyadari hingga akhir 2019, upaya pemulihan dan tahap rekonstruksi serta rehabilitasi sudah dilakukan, tapi 2020 harus lebih bernilai khususnya bagi disaster. Bagi masyarakat Sulteng pada umumnya.
NSL adalah Ketua DPRD provinsi di Sulteng pertama perempuan. Ia baru saja juga didapuk menjadi dewan penasehat di Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) di Sulteng. Doktor muda perempuan ini mulanya berbasis akademisi. Kini ia menjadi warna baru perpolitikan masa depan Sulteng di era milenial dan bonus demografi.**
Reportase: andono wibisono