Palu, – Pasca bencana alam 28 September silam, warung ‘Mas Joko’ tetap memberikan kebutuhan makanan bagi masyarakat kota Palu. Demikian Walikota Palu, Hidayat dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan HUT dan Syukuran Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP) ke-5 tahun, di Hutan Kota Kaombona, Minggu ( 29/ 12/2019).
Menurutnya, eksistensi Mas Joko di kota Palu, sangat memberikan dampak bagi perkembangan perekonomian.
“Saat bencana kemarin, warung Mas Joko lah yang lebih dulu membuka warungnya untuk memenuhi kebutuhan makanan masyarakat,” ungkap Wali kota.
Lebih jauh, Wali kota menginginkan kota Palu dengan visinya “Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa” menjadi daerah tujuan atau destinasi baik dari segi wisata, kuliner, dan lainnya bagi wisatawan dalam negeri bahkan mancanegara.
Hal itu bertujuan agar pelancong merasa nyaman dengan keasrian lingkungan yang ada di kota Palu. Olehnya harus memenuhi unsur 5K, yaitu Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Kenyamanan, dan Keamanan.
Tentunya hal itu kata Walikota Palu, dibutuhkan dukungan dari masyarakat termasuk para pengusaha warung Sari Laut.
“Ini perlu dukungan dari masyarakat, tidak bisa hanya Pemerintah sendiri. Oleh karena itu kita telah membentuk Satgas K5 dan Lembaga Adat untuk menggerakkan partisipasi masyarakat,” sebutnya.
Wali kota juga menyampaikan terima kasih kepada anggota Polres Palu dan TNI yang telah membantu jalannya Satgas K5 di setiap kelurahan selama ini. Sehingga terwujudnya nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja kota Palu, Setyo Susanto, Kepala Dinas Perindag kota Palu, Syamsul Saifudin dan Kepala Dinas Pariwisata kota Palu, Nawab.
Sumber: Humas Pemkot Palu/Firmansyah Lawawi