PSSI Dinilai Curang Dalam Pertandingan LIGA 3

  • Whatsapp

Ngada,- Panitia Disiplin PSSI memutuskan putusan disiplin penggunaan pemain tidak sah oleh PSN Ngada, saat pertandingan Putra Sinar Giri vs PSN Ngada. Putusan disiplin tersebut yakni, dengan memberikan hukuman kalah 0-3 dan pengurangan 3 poin.

Menanggapi hal itu, Pelatih PSN Ngada, Marselinus Kletus Gabhe, kepada Kaili Post, Rabu (18/12/19), mengatakan bahwa PSSI dinilai curang dalam dalam pertandingan LIGA 3 itu.

Diketahui, pada pertandingan LIGA 3 Babak 32 Grup 6 antara Gaspa 1958 Palopo vs PSN Ngada, pemain PSN Ngada nomor punggung 14 mendapatkan Kartu Kuning di menit 60. 

Berakhirnya waktu, setelah mendapatkan match summary, PSN Ngada protes terhadap kartu kuning tersebut. Karena pemain merasa tidak mendapatkan kartu kuning, dan tidak tampak juga di video rekaman yang PSN Ngada sampaikan.

“Akibat kartu kuning tersebut, pemain mendapatkan hukuman larangan bermain dipertandingan selanjutnya. Atas protes tersebut, Match Commissioner melakukan konfirmasi ulang kepada wasit atas kartu tersebut,” kata Sang Pelatih.

Atas hasil protes itu, wasit menegaskan kembali bahwa memang pemain tersebut menerima kartu kuning, sebagaimana Laporan Wasit & Laporan Wasit Cadangan.

Maka pada pertandingan selanjutnya (Putra Sinar Giri vs PSN Ngada), akibat hukuman larangan bermain tersebut nama pemain tersebut tidak muncul di FPP. Artinya pemain itu tidak dapat dimainkan.

Namun, PSN Ngada tetap berkeinginan memainkan pemain itu, walaupun tidak masuk di FPP. Match Commissioner pada saat berada di ruang ganti dan tunel sudah mengingatkan kepada PSN Ngada untuk tidak memainkan pemain tersebut, namun oleh PSN Ngada pemain tersebut tetap dimainkan walaupun tidak tercantum di DSP, sebagaimana Laporan Match Commissioner (Time Incident dan Post Match Report).

“Tanggal 15 PSN Ngada membuat surat protes, tapi tidak di respon baik PSSI maupun panitia lokal. Menjelang pertandingan terakhir, tanggal 16 ketika screening pemain, kami tetap protes.

Pada akhirnya Match Commissioner menyatakan bisa dimainkan. Namun pada tanggal 17 pagi, surat putusan Panitia Disiplin yang menghukum PSN NGADA dikeluarkan,” jelasnya Marselinus.

Dia mengaku, Saat ini Dirinya, Manager tim Bapak Ferdi Bura, serta Pendamping AKBP YOSEPH T BAY S.sos, sudah ke Mabes Polri untuk melapor kejadian ini.

“Sudah dari mabes polri, sekarang menuju PSSI sdh ditunggu Kemenpora Jam 2 siang ini”. ungkapnya lewat pesan watsapp.***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait