PEKAN Ini Fraksi Partai Nasdem DPR RI menggelar Orientasi Sistem Pendukung Fraksi yang diikuti sebanyak 228 staf dan tenaga ahli partai besutan Surya Paloh itu. Kegiatan itu dibuka Ketua Fraksi Nasdem Akhmad MH Ali.
AA, sapaan akrabnya mengatakan bahwa tenaga ahli adalah bentuk rekrutmen kader partai, doktrin partai, & kenasdeman. Mereka juga cikal bakal anggota dewan partai. ‘’Tidak ada kader yg lebih siap, pembelajaran paling efektif, mendampingi anleg praktek praktek lapangan kecuali para staf dan tenaga ahli ini,’’ terang Wakil Ketua Umum DPP Nasdem itu.
Orientasi tersebut, juga untuk menyiapkan staf ahli sebagai kader Nasdem mendatang. Angkatan kedua dan terakhir. ‘’Bagi yang tidak memenuhi waktu belajar 60 persen dinyatakan tidak lulus. Mengeluarkan peserta menggunakan kewenangan sebagai Ketua Fraksi Nasdem,’’ tandas Ali.
Diakui bahwa keberadaan mereka adalah fasilitas negara. Namun, pengelolaannya diserahkan kepada masing masing partai politik,’’ terang AA melanjutkan. Ia meminta peserta sunguh – sungguh mengikuti orientasi tersebut.
Sementara itu, penutupan kegiatan semalam disebutkan bahwa agar para tenaga ahli fraksi NasDem bisa menyiapkan diri menjadi pribadi yang lebih tangguh dan memiliki pemahaman yang komprehensif dan topuksi sebagai tenaga ahli DPR RI.
Tenaga ahli juga paling penting rasa tanggung jawab bahwa mereka ada di gedung DPR bukan hanya datang sebagai aksesoris tenaga ahli atau orang yang tidak berperan, mereka harus menyadari punya tanggung jawab yang besar, mereka punya peran yang besar pula.
Peserta diharapkan bisa memberikan dan membangun pemahaman yang sama dan setara antarsesama tenaga ahli. Dengan begitu, mereka bisa bekerja secara kolektif dan bisa membantu anggota DPR dalam mengerjakan tugas kedewanannya.
Dari 135 peserta lima di antaranya adalah Penghargan diberikan kepada tenaga ahli atas nama Zulfikar.SH.MH anggota dari Ketua Fraksi Ahmad MH Ali Dapil Sulteng.**
sumber/reportase: fraksi nasdem/andono wibisono