Palu Salah Satu Dari Empat Daerah Masih Mempertahankan Nilai Budaya

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu, – Menurut Kemendikbud RI, Palu salah satu daerah yang masih mempertahankan nilai-nilai budayanya. Hal itu diungkapkan Sekot Palu, Asri saat membuka secara resmi kegiatan reme vula festival, di petamba raya lokasi persawahaan Kelurahan Tanamodindi, Jumat malam (7/2/2020).


“Ada empat daerah di Indonesia yang dianggap Kemendikbud masih mempertahankan nilai-nilai budayanya. Yakni Ponorogo, Palu, Ambon, dan salah satu daerah di Jawa,” ungkap Sekkot.

Menurutnya, sesuai UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, kita diminta untuk menggali nilai-nilai budaya adat istiadat yang pernah dilakukan oleh para leluhur. Baik berupa permainan tradisional, seni budaya, maupun pengobatan-pengobatan.

Seiring perkembangan zaman sekarang, nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur tersebut, telah usang. Padahal kata Sekot, hal itu merupakan amanat undang-undang untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

“Salah satu tradisi kita yang hilang adalah ‘Novunja’ yakni mensyukuri nikmat Allah SWT saat musim panen tiba. Karena dianggap bertentangan dengan agama, itu hilang. Padahal tujuannya kita bersyukur saja, hanya pelaksanaannya berbeda-beda setiap kelurahan,” sebutnya.

Selain itu, kegiatan tersebut penting untuk dilaksanakan. Karena dapat meningkatkan kebersamaan antar masyarakat dalam rangka mewujudkan nilai kekeluargaan, gotong-royong, dan toleransi.

“Semoga ketiga nilai itu dapat kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena apabila nilai-nilai tersebut bisa dipertahankan, maka seluruh pembangunan Pemerintah kota Palu dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Pedati tersebut, mengangkat tema ‘Meningkatkan Rasa Solidaritas, Nasionalisme, dan Mempererat Persaudaraan Berakar pada Kebudayaan.***

Sumber: Humas Pemkot Palu/Firmansyah Lawawi

Berita terkait